REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang, Kompol Alfian Nurizal, Kamis mengatakan, sebanyak 1.992 personel polisi akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepalada daerah Sampang, Madura, Jawa Timur.
"(Personel) Itu terdiri dari Satuan Reskrim, Samapta, Intelkam dan Polantas serta pasukan bantuan dari Brimob Polda Jatim," kata Alfian.
Para personel polisi yang dipersiapkan untuk pengamanan pelaksanaan pilkada itu nantinya akan bertugas di semua desa di Kabupaten Sampang.
"Kalau saat ini jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 330 personel untuk mengamankan kampanye pilkada yang digelar masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati," kata Kompol Alfian Nurizal.
Rencana pelaksanaan pilkada di Kabupaten Sampang pada tanggal 12 Desember 2012, bersamaan dengan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Bangkalan.
Enam pasangan calon bupati dan wakilnya yang akan bersaing dalam pilkada di wilayah itu.
Keenam pasangan calon bupati itu masing-masing pasangan KH Fannan Hasib-Fadhillah Boediono (Al-Falah) dengan nomor urut 1, Ahmad Yahya-Faidhol Mubarok di nomor urut 2, dan pasangan Noer Tjahja-Heri Poernomo (Cahaya Purnama) dengan nomor urut 3.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati berikutnya adalah Haryono Abdul Bari dengan Yahya Hamiduddin dengan nomor urut 4, lalu KH Faishol Muqoddas-Triyadi Khusnul Yaqin (Faiq) dengan nomor urut 5, serta pasangan pasangan Hermanto Subaidi-KH Djakfar Shodiq (Hejas) pada nomor urut 6.
Jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada pilkada Sampang 12 Desember 2012 itu sebanyak 675.870 jiwa. Mereka tersebar di 14 kecamatan dengan jumlah TPS sebanyak 1.400 unit.