Kamis 29 Nov 2012 11:34 WIB

Fraksi PAN Minta SBY Evaluasi Dahlan Iskan

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Heri Ruslan
Menteri BUMN Dahlan Iskan
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri BUMN Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Fraksi PAN menilai Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak bertanggung jawab.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno menanggapi pernyataan maaf Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo. Menurut dia, permintaan maaf itu membuktikan bahwa kader PAN Mohammad Hatta tidak terlibat dalam pemerasan kepada BUMN.

"Makin terkuak kebenaran, betapa tindakan DI hanya mempercayai laporan yang salah sungguh sangat tidak bertanggungjawab," ujarnya pada Republika, Kamis (29/11).

Pengakuan Dirut Merpati itu, menurut dia, sangat melegakan PAN. Pasalnya, kata Teguh, sikap keras partai berlambang matahari terbit ini untuk menantang Dahlan Iskan (DI) soal tuduhan pemerasan ini ternyata memperoleh kebenaran.

"Tuduhan DI terhadap kader kami terbukti sampah! Kita tunggu saja bagaimana pertanggungjawaban dia terhadap penistaan dan pencemaran nama baik ini," tegasnya.

Atas kejadian ini, FPAN meminta Presiden Susilo Bambang Yudhono, untuk mengevaluasi kinerja pembantunya yang sudah menuduh lembaga tinggi negara melakukan pemerasan. "Ini penistaan yang serius. Kalau tahu diri ya mundur saja lah. Namun kalau tidak mau, kita serahkan kepada  pemilik hak prerogatif," jelas anggota Komisi V DPR ini.

Sebelumnya, Dirut PT Merpati Airlaines Rudy Setyopurnomo kembali meralat nama anggota DPR yang dituduh terlibat kongkalikong dengan pihak BUMN yakni, Mohammad Hatta dari fraksi PAN.

Pasalnya, Rudy mengakui jika Hatta tidak hadir dalam pertemuan tertutup tertanggal 1 Oktober 2012, "Saya klarifikasi bahwa pak Hatta tidak hadir dalam pertemuan 1 oktober 2012," ujarnya di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (28/11).

Rudypun mengakui kekeliruannya dihadapan media sambil menjabat tangan dan meminta maaf pada politisi PAN tersebut. Diapun menegaskan bahwa kekeliruan ini sepenuhnya terletak pada dirinya dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement