Kamis 29 Nov 2012 08:22 WIB

Penumpang Pagi KRL Bogor Masih Sepi

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Hafidz Muftisany
Stasiun Bogor masih sepi pasca longsornya rel di Stasiun Cilebut
Foto: Antara
Stasiun Bogor masih sepi pasca longsornya rel di Stasiun Cilebut

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Bogor mulai beroperasi pada pagi hari ini, Kamis (29/11). Meski begitu, Stasiun Bogor tidak ramai seperti pagi minggu-minggu yang lalu, suasana tampak lengang dan sepi.

Seorang penumpang yang akan menuju Jakarta, Suprayitno bersyukur KRL Bogor-Jakarta telah beroperasi lagi. "Alhamdulillah, KRL Bogor-Jakarta, pagi ini sudah bisa diberangkatkan dari stasiun Bogor," ujarnya.

Namun, ia mengatakan kondisi penumpang masih sepi. "Kondisi penumpang tiap gerbong rata-rata kurang dari 50 orang, mungkin banyak yang belum tahu," kata Suprayitno yang menaiki KRL dengan jadwal keberangkatan pukul 6.05 WIB.

Seorang penumpang lain, Indrati Ningrum mengaku senang Stasiun Bogor sepi sehingga tidak harus berdesakan. "Stasiun sepi, keretanya juga sepi, enak kalau tiap hari seperti ini," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan sedikit was-was karena akan melewati lokasi longsor. "Deg-degan gimana gitu akan melewati TKP longsor," katanya.

Jadwal perjalanan KRL hari ini ditengarai oleh telah berhasilnya beberapa uji kereta dan listrik aliran atas yang dilakukan beberapa kali.

Sebelumnya, beberapa kereta kereta telah berhasil diuji melintas pada Ahad (25/11) dini hari, Senin (26/11) pagi dan Selasa (27/11) malam.

Perjalanan kereta dengan membawa penumpang hari ini akan melaju dengan mementingkan aspek keselamatan

sehingga kecepatan dikurangi khususnya di daerah lokasi longsor. Direktur PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo mengatakan satu jalur sudah dapat dioperasikan namun akan melintas dengan kecepatan 5 km/jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement