Kamis 29 Nov 2012 07:49 WIB

Hingga November, Pemkab Indramayu Tanam 3,9 Juta Pohon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
HARI MENANAM POHON. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kiri) didampingi Wapres Boediono (keempat kiri), Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono (ketiga kanan), Ibu Herawati Boediono (kanan), Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kiri) dan Gubernur Banten Ratu Atut
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
HARI MENANAM POHON. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kiri) didampingi Wapres Boediono (keempat kiri), Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono (ketiga kanan), Ibu Herawati Boediono (kanan), Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kiri) dan Gubernur Banten Ratu Atut

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu menargetkan penanaman 6,1 juta pohon tertanam selama tahun 2012. Dari jumlah tersebut, hingga November 2012, sudah ditanam sebanyak 3.913.739 batang pohon.

"Sisanya akan ditanam pada bulan Desember 2012,'' ujar Plh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Indramayu, Hapid Mahpud Idrus, Kamis (29/11).

Hapid menjelaskan, penanaman pohon dilakukan sebagai upaya mendukung penanaman satu miliar pohon secara nasional.

 

Menurut Hapid, sasaran lokasi penanaman pohon selama ini adalah tanah kosong dan lahan kritis. Selain dalam kawasan hutan negara, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di luar kawasan hutan serta ruang terbuka hijau.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Indramayu, Susanto, menerangkan, Pemerintah Kabupaten Indramayu selalu mendorong terwujudnya lingkungan yang asri dan produktif. Dia menyebutkan, lebih dari 18 ribu hektare lahan kritis telah direhabilitasi, baik di wilayah barat maupun pesisir.

Tak hanya itu, lebih dari 14 juta bibit juga telah ditanam.

"Menanam dan memelihara pohon merupakan investasi yang nilainya terus meningkat," tutur Susanto.

Susanto mengungkapkan, manfaat pohon bagi kehidupan makhluk hidup sangat besar. Di antaranya penghasil oksigen (02) dan penyerap karbon dioksida (CO2), perlindungan terhadap paparan sinar matahari, serapan air, maupun bahan baku kebutuhan rumah tangga.

''Saya berharap, hasil dari upaya rehabilitasi dan penanaman bibit pohon dapat dipelihara dan dikelola dengan baik dan bijak,'' tandas Susanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement