REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar) menyiapkan sebanyak 3.282 personil gabungan untuk tim siaga banjir.
Wali Kota Jakbar Burhanuddin mengatakan, 3.282 personil gabungan yang disiagakan akan ditempatkan di 17 titik rawan banjir yang ada di wilayah Jakarta Barat. '
'Kesiapan personil dan kelengkapannya kami lakukan sebagai langkah preventif Pemkot mengantisipasi ancaman musibah banjir,'' tutur dia, Rabu (28/11), di kantor Wali Kota Jakbar.
Ia menjelaskan, ke-17 titik rawan banjir tersebut tersebar di 56 kelurahan yang ada di delapan kecamatan, di Jakbar.
Ribuan gabungan personil tim siaga banjir yaitu tergabung dari unsur Pemda, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bantuan Polisi (Banpol), Perlindungan Masyarakat (Linmas), serta Suku Dinas (Sudin) Sosial.
Rincian tiga ribu lebih personil yang disiapkan antara lain, terdiri dari aparat Pemda sebanyak 750 personil, Damkar dan PB sejumlah 627 personil, TNI 100 personil, Polri 60, serta Satpol PP yaitu sebanyak 638. Adapun bantuan personil berasal dari Banpol sebanyak 288, Linmas Pol PP 223 personil, Linmas Kelurahan 560, serta terakhir dari Sudin Sosial sejumlah 36 orang.
Selain jumlah personil tersebut, kata Burhanuddin, Pemkot Jakbar turut menggalang bantuan dari organisasi masyarakat yang ada di sekitar Jakbar.
''Sehingga total keseluruhan personil kesiapan penanggulangan banjir Jakbar ini ialah sekitar 7.499 personil,'' ujar Burhanuddin. Nantinya seluruh personil tersebut, akan disiagakan diseluruh lokasi musibah banjir di Jakbar yang dibutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
