REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan membantah dirinya mencuri start kampanye pencalonannya sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar dengan memanfaatkan iklan layanan masyarakat di TV.
"Sama sekali yang saya lakukan adalah untuk promosi daerah, siapapun pimpinan daerah tentu akan menyampaikan pesan-pesannya dalam iklan layanan seperti itu," kata Gubernur Heryawan di Pusdai Jabar Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu.
Menurut Heryawan, iklan layanan masyarakat seperti yang dilakukannya di sejumlah TV sudah biasa dilakukannya pada tahun-tahun sebelumnya.
"Saya kira iklan seperti itu kan ada dari tahun-tahun sebelumnya, hanya saja tahun ini menjelang Pilkada jadi ramai," katanya.
Heryawan menyebutkan, iklan layanan masyarakat itu murni untuk promosi wisata Jawa Barat. Dan menurut dia siapapun kepala daerahnya pasti akan tampil dan memberikan pesan.
Ia menyebutkan iklan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilkada Jawa Barat, dimana ia tampil sebagai petahana. Ia juga mengaku program iklan layanan masyarakat itu dilakukan melalui proses yang benar dalam penggunaan anggarannya.
"Program iklan layanan itu kan sudah diprogramkan, anggarannya juga jelas. Jangan dihubung-hubungkan dengan Pilkada lah," katanya.