REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Truk bermuatan 24 ton semen terguling ke Sungai Apa, Desa Pasir Kulon, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu siang.

Sang sopir truk, Samud (30), mengatakan dirinya hendak mengirim semen dari Cirebon ke Purwokerto.

''Tetapi saat melintas di jalan yang menanjak ini, mesin tidak kuat sehingga truk berjalan mundur dan akhirnya terguling ke sungai," kata Samud.

Saat truk terguling, Samud bersama kenek Aris masih berada di ruang kemudi. Mereka menyelamatkan diri setelah truk terbalik di sungai dengan posisi roda di atas.

Saksi mata, Samsu (35), mengaku melihat truk tersebut tidak kuat menanjak di ruas jalan. "Beruntung saat truk itu berjalan mundur dan akhirnya terguling ke sungai, tidak ada kendaraan lain di belakangnya," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas, Ajun Komisaris Polisi Chalid Mawardi, didampingi Kepala Unit Kecelakaan, Inspektur Polisi Satu Ruzi Gusmas, mengatakan penyebab kecelakaan tunggal itu diduga kelebihan muatan.

"Truk ini seharusnya bawa muatan sebanyak 20 ton, namun praktiknya membawa 24 ton," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika