REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Nasib naas kembali menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Kali ini, hal tersebut dialami seorang TKI asal Blok Karang Baru RT 06/07 Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Sukinih binti Randeg (34 tahun).

Sukinih menjadi korban penembakan majikannya sendiri di Arab Saudi. Dia ditembak majikannya pada bagian kaki sebelah kanan pada 24 Oktober 2012 lalu sekitar pukul 01.00 dinihari waktu setempat.

Kondisi yang dialami Sukinih itu diketahui oleh suaminya, Warmin, melalui sambungan telefon.

''Di telefon, istri saya bilang ditembak oleh majikannya,'' ujar Warmin, kepada para wartawan di Indramayu, Senin (26/11).

Warmin pun mengaku tidak mengetahui motif penembakan yang dilakukan terhadap istrinya tersebut. Menurut pengakuan istrinya melalui telepon, majikannya langsung menembakan senjata laras panjang ke arah kakinya.

''Saat terkena tembakan, istri saya masih sadar. Namun, langsung tak sadarkan diri setelah darah mengucur melalui lubang bekas tembakan,'' tutur Warmin.

Warmin menjelaskan, istrinya memang sempat dibawa oleh sang majikan ke rumah sakit di daerah Musaeb Saudi Arabia. Namun, istrinya itu sudah dipaksa pulang dari rumah sakit dan kembali bekerja meski luka tembak yang dideritanya belum pulih.

''Saat ditelepon, istri saya selalu menangis kesakitan dan minta untuk dipulangkan ke tanah air,'' tutur Warmin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika