Senin 26 Nov 2012 13:03 WIB

Kaum Nahdliyin Kecam Sutan Bhatoegana

Rep: Indah Wulandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Sutan Bhatoegana
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Sutan Bhatoegana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan petinggi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana menuai kecaman kaum nahdliyin. Tudingannya soal pemerintahan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilengserkan karena terlibat skandal korupsi Buloggate dan Bruneigate, dinilai menyalahi ranah hukum.

"Pernyataan Soetan Bhatoegana mengenai Gus Dur beberapa saat lalu, merendahkan akal budi dan ingatan publik. Ia mengabaikan SP3 yg diterbitkan Jaksa Agung bahwa Gus Dur bersih dari kasus Bruneigate dan Buloggate," ulas Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat NU Pagar Nusa, M Nabil Haroen, Senin (26/11).

"Hal itu sudah terbukti. Yang belum terbukti justru Kasus Century." tegasnya.

Bhatoegana, ungkapnya, cuma mencontoh dan mengulangi kemalasan politik yang biasa dipakai untuk pengalihan isu. Dengan begitu, Nabil mencermati sang politisi tak hanya melecehkan Gus Dur, tapi memaksa Gus Dur menutupi kekeruhan yang terjadi di rezim pemerintahan yang berkuasa saat ini.

"Bhatoegana jelas sedang berkubang di air yang keruh. Dan bukan hanya Bhatoegana yang berkubang di kekeruhan itu. Jika Bhatoegana tak segera meminta maaf dan menarik pernyataannya itu, emosi dan kejengkelan warga nahdliyyin bisa membludak. Kami tak akan bisa membendungnya," tuntut Nabil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement