Senin 26 Nov 2012 10:56 WIB

Penumpang Membludak di Stasiun Bojonggede

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dewi Mardiani
Stasiun Bojonggede
Foto: Antara
Stasiun Bojonggede

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ribuan calon penumpang menumpuk di Stasiun Bojonggede setelah longsornya lintasan rel kereta api yang terjadi di kawasan Cilebut, Kabupaten Bogor. Kejadian ini membuat warga Bogor yang biasanya menggunakan kereta Commuter Line dari Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut untuk ke Jakarta harus beralih ke Stasiun Bojonggede.

Umiyati (42 tahun), calon penumpang kereta di Stasiun Bojonggede, Bogor, mengatakan jumlah penumpang kereta yang menggunakan transportasi ini pun melonjak. "Jumlah penumpangnya membludak. Biasanya enggak sebanyak ini," katanya, Senin (26/11).

 

Umiyati yang hendak ke Jakarta mengaku harus berdesak-desakan menaiki kereta. Sementara itu, ia juga harus menunggu lebih lama untuk pemberangkatan kereta.

Tiyono, Kepala Stasiun Bojonggede, mengatakan terjadi peningkatan calon penumpang di stasiun tersebut. "Penumpang meningkat sekitar 40 persen sejak terjadinya longsor," katanya.

Menurutnya, jumlah penumpang di hari normal berkisar 22 ribu orang. Namun sejak terjadinya longsor, jumlah penumpang calon kereta mencapai 33 ribu orang.

Tiyono mengaku seluruh penumpang tersebut dapat terangkut, meskipun kereta sangat penuh dan pemberangkatan tidak sesuai jadwal. "Memang kewalahan untuk mengatasi jumlah penumpang, tapi kami berusaha untuk mengangkut mereka semua," tambahnya.

Berdasarkan pantauan di Stasiun Bojonggede, jumlah calon penumpang kereta tampak penuh. Sementara itu, Jalan Raya Bojonggede menuju Bogor juga mengalami kemacetan. Pasalnya, banyak penumpang yang hendak menuju Stasiun Bojonggede. Selain itu, kondisi ini juga diperparah dengan aktivitas angkutan umum yang menurunkan dan menaikkan penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement