REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Warga bantaran sungai Mentaya Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menemukan mayat tanpa identitas.
"Mayat pria tanpa identitas tersebut ditemukan warga mengapung di sekitar kapal yang sedang sandar dermaga Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) III Cabang Sampit," kata Kapolsek Keamanan Pelabuhan Mentaya (KPM) Kotim, Iptu Haris Akhmad, di Sampit, Kamis.
Dia menjelaskan mayat yang ditemukan pada Kamis (22/11) sekitar pukul 05.30 WIB itu diduga telah lama tewas. Karena saat dievakuasi, kondisinya sudah bengkak dan menimbulkan bau tak sedap.
Mayat yang identitasnya masih belum diketahui tersebut pertama kali ditemukan oleh nahkoda KM Kirana 3 saat memantau situasi sekitar sebagai persiapan sebelum berlayar. Nahkoda kapal langsung kaget ketika melihat sesosok manusia tertelungkup terapung di atas sungai Mentaya. Korban hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam.
"Identitas korban masih belum diketahui. Sampai sekarang belum ada warga yang mengaku kehilangan keluarganya,'' kata Haris. ''Warga sekitar pelabuhan juga tidak ada yang mengenal korban."
Pada bagian tubuh korban, terdapat luka lebam biru. Mulutnya mengeluarkan darah. Penyebab kematian korban masih belum bisa diketahui secara pasti.