REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan pihaknya bakal memfasilitasi pertemuan tokoh-tokoh perdamaian dunia dalam World Peace Forum (WPF).
Ini adalah kali keempat Muhammadiyah menggelar WPF. Rencananya acara tersebut bakal dilaksanakan di Hotel Novetel Bogor, Jawa Barat, pada 23-26 November. (baca: Besok, Muhammadiyah Gelar Pertemuan Tokoh Perdamaian Dunia).
"WPF-4 2012 kali ini menekankan pada pentingnya konsolidasi demokrasi multikultural," ujar Din, Kamis (22/11).
Dari 150 tokoh yang jadwalkan bakal hadir, sebanyak 48 tokoh dari 21 negara dipastikan mengikuti acara. Even ini, kata Din, mampu mempertemukan tokoh-tokoh dari berbagai kalangan. Sehingga level pertemuan sebagai wadah lintas perdamaian dengan pola pendekatan dari sisi pemegang kebijakan, rohaniwan, pebisnis, hingga media.
"Upaya untuk menggali dan memperkuat gagasan tentang identitas, multikulturalisme dan demokrasi juga menjadi bagian dari semangat forum ini. Hasil diskusi akan menjadi wacana global yang konstruktif dari pertemuan berbagai pandangan," tegas Din.
Yang tak kalah penting dari forum ini, ujar Din, adalah memperkuat dan mengangkat gagasan multikulturalisme dalam hubungannya dengan demokrasi, multikulturalisme dan perdamaian. Yakni, melalui kerjasama diantara para aktivis, lembaga dan organisasi yang bergerak dalam bidang multikulturalisme dan perdamaian.