REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengimbau para warga di dekat lokasi longsor di Kampung Sungapan, Desa Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung, untuk pindah ke tempat lain yang lebih aman.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat Ujwalprana Sigit mengkhawatirkan keselamatan para pedagang dan warga yang tinggal di dekat lokasi longsor tersebut. “Nyawa mereka terancam,” kata dia kepada Republika, Kamis (22/11) pagi.
Menurut Sigit, pihaknya akan melakukan musyawarah dengan para pemilik warung dan rumah yang berada di lokasi longsor tersebut. Sehingga mereka pindah ke tempat lain yang lebih aman.
Hal ini, kata dia, harus disosialisasikan secara bijaksana. Karena, banyak pedagang yang menggantungkan ekonominya di lokasi tersebut. “Mudah-mudah ketemu solusi yang tepat,” ujar dia.
Seorang pedagang di lokasi tersebut, Asep, menolak keinginan BPBD Provinsi Jawa Barat yang ingin memindahkan mereka. Keberadaan warung, kata dia, merupakan satu-satunya mata pencariannya.
Menurut dia, apabila dipindahkan belum tentu mendapat tempat yang peruntungannya lebih baik. “Baru terjadi bencana kali ini saja, musibah tidak terjadi terus menerus,” ujar dia.
Tempat jualannya, kata Asep, tidak menjadi tempat tinggal. Hanya sedikit pemilik warung yang menjadikan tempat jualannya sekaligus tempat tinggalnya.
Dia menambahkan, pemindahan ke tempat lain akan sulit untuk disetujui warga. Karena banyak warga dan pemilik warung sudah terbiasa tinggal disana.