REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meningkatkan kinerja dalam mengatasi bencana banjir.
"Pak Jokowi sudah bagus karena langsung tanggap dan segera turun ke lokasi. Tapi tetap harus ditingkatkan lagi kinerjanya agar tidak ada masyarakat Jakarta yang mengeluh karena banjir," kata Said Aqil sesaat sebelum menjadi pembicara dalam pengajian bertema "Aktualisasi Nilai-nilai Hijrah Nabi Muhammad SAW" di Balai Agung DKI Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Said Aqil sempat bertemu empat mata dengan Jokowi untuk menyampaikan berbagai masukan dalam upaya perbaikan Jakarta ke arah yang lebih baik.
"Pak Jokowi mengeluhkan soal Kali Ciliwung yang seharusnya jalan air, tapi kenyataannya menjadi tempat tinggal manusia. Saya jawab Anda harus bisa tegas, tapi tetap mengedepankan kesantunan," kata Said Aqil.
Sementara itu dalam pengajian yang digelar dalam rangka peringatan 1 Muharam 1434 H, Said Aqil menyoroti pentingnya aparatur pemerintahan yang memiliki ilmu secara mumpuni.
Meski demikian, lanjut kiai bergelar doktor alumni Universitas Ummul Qura, Mekkah, Arab Saudi itu, keilmuan tersebut juga harus diimbangi dengan iman dan taqwa.
"Berilmu penting, tapi bermoral, yaitu mengimbanginya dengan iman dan taqwa yang kuat, juga tak kalah penting. Orang bodoh yang dicuri mungkin hanya sebatas sandal, tapi orang berilmu yang tidak beriman bisa saja mencuri pabrik sandalnya," kata Said Aqil di hadapan sekitar 600 PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.