REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TAWEH -- Empat pegawai negeri sipil (PNS) pada Bagian Umum kantor Bupati Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tersentrum listrik jaringan tinggi PT PLN setempat. Keempatnya tersengat listrik saat memasang tenda untuk pesta perkawinan warga.

"Saat kejadian kami tidak tahu persis. Karena, kami tahu mereka berempat sudah jatuh terkapar di sekitar tenda ," kata salah seorang PNS Pemkab Barito Utara, Toto, di Muara Teweh, Rabu.

Peristiwa yang hampir memakan korban jiwa itu terjadi pada Selasa (20/11) sekitar pukul 16.30 WIB. Dua dari empat korban dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh. Keduanya mendapat perawatan intensif.

Dua korban itu Nordin dan Iraminor. Sedangkan, dua korban lainnya mengalami luka ringan, yakni Fahmi Fauzi dan Uji. Mereka diperbolehkan pulang pada malam itu juga.

"Saat ini dua korban masih dirawat di RSUD karena mengalami luka cukup parah dibanding dua temannya yang lain," katanya.

Kejadian itu berawal saat sejumlah PNS pada Bagian Umum pemkab Barito Utara bertugas memasang tenda untuk perkawinan. Keempat orang berniat memindahkan tenda besar berukuran 5 x 5 meter untuk mencari tempat yang pas sesuai permintaan keluarga pemilik hajatan.

Namun, mereka tidak memperhatikan ada kabel listrik PLN dengan tegangan tinggi (kabel telanjang) kala itu. Kabel listrik mengenai bagian atas tenda di bagian besinya dan menyengat keempatnya seketika.

"Keempatnya langsung roboh ke jalan. Keempatnya dalam keadaan kaki sebelah kiri sedikit terbakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit,'' kata Toto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika