REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mantan Wapres, Jusuf Kalla (JK), mengatakan hanya membutuhkan waktu enam bulan untuk melakukan upaya-upaya mewujudkan swasembada beras. Berdasarkan pengalamannya terdahulu, yang harus diperbaiki adalah koordinasi dengan setiap daerah untuk turut menyukseskan program tersebut.
“Saya dulu hanya membutuhkan waktu enam bulan untuk melakukan berbagai upaya mewujudkan swasembada beras," kata dia dalam acara Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) beberapa waktu lalu di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Darmaga, Bogor, Rabu (21/11).
Menurutnya, pemerintah perlu berkoordinasi intensif dengan setiap daerah dan memperbaiki faktor-faktor terkait produksi padi, seperti penyediaan benih, pupuk, pengairan dan cara pemanenan. Dalam kegiatan yang diikuti 18 perguruan tinggi se-Indonesia ini ia mengemukakan, demi mewujudkan swasembada beras, JK berkeliling daerah, mendatangi gubernur dan bupati langsung untuk mendorong perbaikan faktor produksi beras di daerah tersebut.
"Hasilnya, pada tahun 2008, 2009 dan 2010, Indonesia minim impor beras, tapi setelah saya tinggal, Indonesia impor beras lagi," ujarnya. Berkaca pada pengalamannya, diperlukan political will yang kuat dari pemerintah untuk mengurangi impor pangan khususnya beras.