Selasa 20 Nov 2012 23:39 WIB

Wanita Muda di Blitar Jadi Korban Peluru Nyasar

Peluru (ilustrasi)
Foto: worldphotocollections.blogspot.com
Peluru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Seorang wanita muda di Kota Blitar, Jawa Timur, terkena peluru nyasar. Tia Fitria (22 tahun) terluka di bagian kanan sehingga harus menjalani operasi pengangkatan peluru.

Tia ditemui di rumahnya, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Selasa mengaku tidak mengetahui persis dari mana peluru itu berasal.

"Saya tidak tahu darimana asalnya. Saat itu, saya dengan ibu merapikan bambu untuk baling-baling, dan secara tiba-tiba ada suara letusan dan darah mengucur dari lengan saya," katanya dengan masih menahan sakit.

Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui terdapat sebuah peluru dengan panjang lima sentimeter. Dokter yang memeriksa akhirnya melakukan operasi kecil untuk mengangkat peluru tersebut.

Sejumlah tetangga Tia mengatakan di lokasi itu memang sering dijadikan lokasi latihan menembak oleh anggota TNI yang berlatih. Jarak antara rumah Tia dengan lapangan menembak hanya sekitar 1 kilometer.

Maryono, salah seorang tetangga Tia mengatakan anggota TNI sering latihan menembak di lapangan dekat rumah Tia. Namun, ia belum mengetahui asal peluru tersebut apakah sisa latihan anggota TNI atau bukan.

"Kalau jarak antara rumah Tia dengan lokasi latihan menembak memang dekat, tapi kami belum tahu pasti darimana asal peluru itu," ucapnya.

Kejadian ini masih ditangani Polresta Blitar. Peluru yang awalnya ada di tangan Tia saat ini sudah diamankan di markas polisi. Polisi juga belum bisa memberikan tanggapan tentang peluru itu.

"Kami belum mengetahui tentang senjata itu. Peluru sudah kami amankan di markas," kata Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Blitar Iptu Soewoko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement