Selasa 20 Nov 2012 18:22 WIB

Surplus Beras 10 Juta Ton Ditarget akan Tercapai 2014

Petani memenan beras ketan
Foto: antara
Petani memenan beras ketan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, menilai target Indonesia untuk mencapai surplus 10 juta ton beras per tahun pada tahun 2014 bisa dicapai.

"Meski berat, kita sudah menuju swasembada. Memang untuk mencapai target, butuh upaya luar biasa," kata Armida Alisjahbana, dalam konferensi pers Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi ke-10, di Jakarta, Selasa.

Menurut Armida, dari laporan tiga kuartal terakhir, produksi beras di Indonesia meningkat sebesar empat persen. Namun, lanjut dia, untuk mencapai surplus beras 10 juta ton per tahun, Indonesia harus meningkatkan produksi beras sebanyak enam persen.

"Untuk mendukung ketahanan pangan maka ada riset untuk menciptakan bibit beras yang unggul serta tahan akan kekeringan," kata dia.

Ia mengatakan bahwa ada lima komoditas pangan strategis yang menjadi prioritas nasional, yaitu beras, jagung, kedelai, gula dan daging sapi.

Idealnya, kata dia, Indonesia harus bisa mencapai swasembada kelima komoditas tersebut."Namun untuk mencapai swasembada kelima-limanya, tentu saja tidak mudah. Daging sapi misalnya, sepertinya tidak mungkin kita akan mencapai swasembada dalam waktu dekat," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pertanian (Kementan), Haryono mengatakan Indonesia sebenarnya sudah mengalami peningkatan produktivitas pangan di berbagai bidang.

"Sekarang Indonesia sudah bisa mencapai surplus 4-5 juta ton beras per tahun. Untuk mencapai surplus 10 juta ton beras per tahun mudah-mudahan masih bisa, meskipun harus dengan upaya yang luar biasa," kata dia.

Menurut Haryono, upaya mencapai swasembada beras terkendala beberapa hal, termasuk tingginya jumlah konversi lahan, sehingga jumlah lahan pertanian yang bisa digunakan semakin berkurang.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terfokus pada pemenuhan swasembada pangan dengan target pencapaian surplus 10 juta ton beras dan pemanfaatan lahan.

"Kedepannya akan fokus pada pemenuhan swasembada pangan. Lebih khusus pada surlpus 10 juta ton beras," ungkap Menteri Pertanian Suswono, di Gedung Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis.

Terkait dengan tenaga kerja yang semakin berkurang disektor pertanian, Suswono menuturkan hal tersebut menjadikan rasio lahan dan tenaga kerja menjadi ideal.

"Kalau menurut saya di pertanian itu jika tenaga kerjanya berkurang ya bagus, karena lahan semakin sempit justru idealnya rasio antara orang dengan lahan ini semakin besar," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement