Selasa 20 Nov 2012 15:11 WIB

Jokowi: Satpol PP Jangan Hanya Nongkrong di Kantor

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
  Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berfoto bersama dengan warga usai membagikan Kartu Jakarta Sehat di kelurahan Marunda, Jakarta Utara, Senin (12/11).   (Adhi Wicaksono)
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berfoto bersama dengan warga usai membagikan Kartu Jakarta Sehat di kelurahan Marunda, Jakarta Utara, Senin (12/11). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginstruksikan jajaran Satpol PP untuk lebih sering turun ke lapangan. Menurut dia, Jakarta punya seabrek masalah yang bisa ditangai Satpol PP tiap harinya.

"Jangan sampai Satpol PP di kelurahan cuma duduk-duduk di kantor. Kalau bisa seratus persen di lapangan," kata Jokowi ketika memberikan pengarahan pada lurah, camat, serta wali kota se-DKI Jakarta di Balai Kota, Selasa (20/11).

Ia menjelaskan, Satpol PP harus siaga jika ada permintaan dari lurah atau camat untuk menjalankan eksekusi di lapangan. Menurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan. Di antaranya, mencopot bendera dan spanduk liar yang tiap hari mengotori jalanan dan fasilitas umum di ibukota.

"Selain melanggar aturan, spanduk dan bendera liar seperti itu mengurangi estetika kota. Jadi tidak boleh dibiarkan," tegasnya.

Kepada para lurah dan camat, Jokowi meminta agar tidak segan terjun langsung ke masyarakat. Jika ada pelanggaran yang terjadi, Jokowi menginstruksikan untuk langsung memberikan teguran kepada pelanggar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement