Senin 19 Nov 2012 23:42 WIB

Diguyur Hujan Deras, Beginilah Nasib Jakarta

hujan
Foto: ap
hujan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Hujan deras yang mengguyur wilayah ibu kota sejak sore hari menyebabkan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan cukup parah. Hal ini semakin diperparah oleh padamnya beberapa traffic light (TL). Untuk itu, pengendara diminta untuk bersabar dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta mengikuti arahan petugas.

Pantauan Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, kemacetan panjang antara lain terpantau di Jl HR Rasuna Said menuju Menteng, Jl Buncit Raya, Jl Budi Kemuliaan, Jl Kebon Sirih, kawasan Gondangdia, Jl Fatmawati Raya, Flyover Pancoran, Jl Cikini Raya, Jl Lenteng Agung, Jl Raya Bekasi, Jl MH Thamrin, Jl Jenderal Sudirman, Jl MT Haryono, Jl Gatot Subroto, Jl S Parman dan kawasan sekitar perempatan Harmoni.

Lokasi lainnya yang terpantau padat yakni, by pass Cempaka Putih, Cengkareng arah Grogol, Jl Ketapang-Cideng, Jl Sutan Sahrir, kawasan Pondok Indah, Jl Gunung Sahari, kawasan Radio Dalam, serta kawasan Tugu Tani. Sementara beberapa TL yang mengalami gangguan yakni, TL Harmoni dan TL Pondok Indah.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengakui, kondisi lalu lintas di Jakarta sore ini sangat padat. Terlebih, saat ini merupakan jam padat dan hujan belum juga reda. Pihaknya telah menerjunkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas. "Kita sudah turunkan petugas untuk mengatur lalu lintas," ujar Rikwanto, Senin (19/11).

Dirinya juga mengimbau kepada para pengendara untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Terutama bagi pengendara yang melintas di TL yang mengalami gangguan, agar kemacetan tidak semakin parah.

Ditambahkan Rikwanto, para pengendara sepeda motor juga diminta tidak berteduh di bawah jembatan agar tidak memperparah kemacetan. "Karena biasanya motor yang terparkir di bawah jembatan memakan badan jalan dan menambah kemacetan," tandasnya.

sumber : beritajakarta.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement