Senin 19 Nov 2012 18:22 WIB

Pintu Air Manggarai Siaga Banjir

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
Petugas melakukan pengerukan sampah dipintu air Manggarai, Jakarta.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Petugas melakukan pengerukan sampah dipintu air Manggarai, Jakarta. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air (PSDA) DKI Jakarta menyampaikan instruksi terkait antisipasi pintu air yang meluap kepada petugas operator pintu air Manggarai, Jakarta Selatan.

Operator pintu air Manggarai, Pardjono, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi banjir, yaitu banjir kiriman dari Depok dan Bogor sejak Oktober lalu. Pardjono menambahkan, pihaknya selalu melakukan pengecekan selama 24 jam.

"Batas normal ketinggian muka air adalah 750 sentimeter. Ada empat pintu air, tetapi yang tidak kami buka adalah pintu air mengarah ke sungai Ciliwung, Jawa Barat," ujar Pardjono, Senin (19/11) sore. Pardjono beralasan, kalau semua pintu air ke sungai Ciliwung dibuka, maka air dari hujan lokal dari Jakarta tidak tertampung dan banjir.

Pardjono juga menuturkan, pihaknya melaporkan ketinggian muka air ke dinas PU setiap satu jam sekali. "Jika ketinggian air terus naik atau hujan, maka kami melaporkan setiap 15 menit," tutur Pardjono.

Pardjono mengklasifikasi, jika ketinggian antara 0 sampai 750 sentimeter merupakan siaga IV. Kemudian ketinggian 750 sampai 850 centimeter disebut siaga III. Jika 850 sampai 950 sentimer merupakan siaga II. "Jika ketinggian lebih dari 950 sentimeter, maka itu sudah banjir dan bahaya," tutur Pardjono.

Selain itu, Pardjono merinci, pihaknya menambah jumlah petugas, menjadi tiga orang dari jumlah awal yang hanya dua orang. Pardjono juga menuturkan, pihaknya menerapkan bukaan pintu air, sehingga ketinggiannya dari satu meter menjadi dua meter.

Dikatakannya juga, saat ini di pintu Manggarai ada gorong-gorong, sehingga disiaplan exkavator untuk mengangkat sampah. Semua peralatan disiagakan untuk menghadapi musim hujan kali ini yang diperkirakan berakhir pada Maret 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement