Senin 19 Nov 2012 12:10 WIB

DPR Minta tak Gegabah Tambah Kuota Impor Daging

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Dewi Mardiani
Pedagang daging sapi, ilustrasi
Foto: Darmawan/Republika
Pedagang daging sapi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Pemerintah diminta segera menanggulangi melonjaknya harga daging sapi. Ketua komisi IV DPR, M Romahurmuziy, mengatakan kenaikan harga daging yang terjadi belakangan sudah di luar kewajaran.

Sekretaris Jenderal PPP ini meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah yang terjadi di rantai pemasok. Menurutnya, pemerintah jangan gegebah menambah kuota impor daging atau sapi, karena belum tentu persoalannya ada di sana.

" Kenaikan harga daging sapi sepekan terakhir sudah di luar kewajaran, padahal tidak ada kenaikan konsumsi yang berarti," ujar Romy, Senin (19/10).

Populasi sapi nasional saat ini sekitar 15,9 juta ekor. Menurut dia, stok ini cukup untuk pasokan domestik, tanpa menyebabkan kenaikan harga, terutama menjelang libur natal dan tahun baru.

Pemerintah, kata dia harus mendata, di mana populasi itu berada. Pemerintah juga perlu mencermati bagaimana memobilisasi sapi menuju rumah potong hewan di pusat konsumsi, khususnya Jabodetabek.

Komisi IV DPR di awal pekan ini akan mengagendakan pemanggilan pihak-pihak terkait, seperti dirjen peternakan Kementerian Pertanian serta asosiasi pedagang sapi, asosiasi pedagang bakso, asosiasi importir daging sapi, dan asosiasi feed lotter untuk membicarakan masalah kenaikan harga daging sapi. Kenaikan harga sempat membuat UKM mogok produksi, karena harga daging tidak terjangkau oleh mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement