REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Akreditasi Provinsi Bengkulu mencacat sebanyak 257 sekolah dan madrasah di daerah itu terancam tutup. Karena, sekolah-sekolah itu tidak memenuhi sebagian besar dari delapan standar nasional pendidikan.
"Sebanyak 257 sekolah dan madrasah di daerah ini terancam tutup karena tidak memenuhi sebagian besar delapan standar nasional pendidikan," kata Ketua Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Bengkulu, Firmansyah, di Bengkulu, Minggu.
Selama lima tahun terakhir, katanya, BAP Bengkulu telah berhasil mengakreditasi sebanyak 2.111 di antara 2.357 sekolah dan madrasah. Akreditas mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai dengan Sekolah Menengah Atas sederajat.
"Setelah mengakreditasi 2.111 sekolah dan madrasah selama lima tahun terakhir, ternyata ada 257 sekolah dan madrasah di daerah ini yang terancam tutup karena kualitasnya di bawah standar," katanya.
Sekolah dan madrasah yang paling banyak terancam tutup di Kabupaten Kaur sebanyak 64 unit atau 29 persen dari 219 sekolah dan madrasah di daerah itu.