Kamis 15 Nov 2012 13:18 WIB

Jokowi Ingin Bangun Masjid Berkarakter Betawi

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menerima jabat tangan dari seorang warga usai melakukan Shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (26/10).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menerima jabat tangan dari seorang warga usai melakukan Shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku baru tahu bahwa Masjid Istiqlal bukan milik Pemprov DKI, melainkan milik negara. Karena itu, Jokowi ingin membangun masjid raya baru di Jakarta."Di Jakarta berarti belum ada (masjid raya)." ujarnya.

"Saya baru tahu kalau Masjid Istiqlal itu punya negara. Saya ingin bangun masjid raya DKI," kata Jokowi usai mengikuti peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1434 H di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).

Ia mengatakan desain masjid raya tersebut membawa citarasa arsitektur Betawi. Mengenai lokasi pembangunan masjid, Jokowi merencanakan di kawasan Kapuk, Jakarta Barat.

"Lahan sudah ada di Kapuk dengan luas empat hektar. Semua wilayah di Jakarta sudah punya masjid raya. Di Jakarta Utara sudah ada Islamic Center yang megah. Cuma Jakarta Barat yang belum punya," imbuhnya.

Terkait biaya pembangunan masjid tersebut, Jokowi menyatakan dananya sudah dianggarkan. Hanya saja, ia tidak tahu persis berapa dana yang sudah dianggarkan.

"Anggarannya saya lupa. Pokoknya saya pesan pada arsiteknya agar masjid berkarakter Betawi itu dimunculkan kembali," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement