REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Guna mengakomodasi wajib KTP Pemula, Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, melaksanakan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

"Kami memanfaatkan waktu yang tersisa menjelang akhir tahun untuk melakukan perekaman data e-KTP, meski Padang sudah melebihi target dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Padang Vidal Triza di Padang, Selasa.

Ia menjelaskan, wajib KTP pemula yang tercatat di Padang, sebanyak 5.000 orang, sebagian besar mereka berada di bangku SLTA dan separuhnya remaja yang tak sekolah.

Ia mengatakan, petugas akan berkoordinasi dengan para guru untuk menghimpun data dari para siswa, berdasarkan hal tersebut dipanggil satu per satu diruangan yang disediakan.

Pola demikian, tentu tak akan banyak menghabiskan waktu, bahkan masing-masing pelajar hanya butuh lima menit perekaman data e-KTP.

"Pelaksanaan pertama perekaman data e-KTP dimulai pada SMA Negeri 10 Kota Padang pada pekan ini. Dua unit peralatan mobile dan empat petugas turun ke lapangan," katanya.

Sementara itu, pelaksanaan perekaman data e-KTP di PTN/PTS sudah ditetapkan sepuluh kampus yang jumlah mahasiswa cukup banyak, seperti Unand, IAIN, UPI, UBH, STKIP, Baiturrahma, STMIK, Stikes Ranah Minang dan Stikes Mercu Bakti.

Sesuai rencana, kata dia, pada setiap kampus akan dibangun outlet perekaman data e-KTP, sehingga mahasiswa yang tak sempat di kampung halamannya dapat terlayani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika