Selasa 13 Nov 2012 14:00 WIB

Jero Wacik Tolak Terlibat Inefisiensi PLN

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Hafidz Muftisany
 Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama  Menteri ESDM Jero Wacik (kiri) memenuhi panggilan DPR dalam rapat kerja dengan Komisi VII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/11). (Antara/Rosa Panggabean)
Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama Menteri ESDM Jero Wacik (kiri) memenuhi panggilan DPR dalam rapat kerja dengan Komisi VII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/11). (Antara/Rosa Panggabean)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Jero Wacik menolak disangkut-pautkan kasus pemborosan keuangan negara sebesar Rp 37,6 triliun di PLN.

Menurut Jero Wacik pemborosan keuangan PLN terjadi sebelum dirinya menjabat Menteri ESDM.

" Temuan BPK dilaporkan 16 September 2011. Saya jadi Menteri ESDM 29 September 2011. Saya tidak terlibat persoalan itu," kata Jero saat sidang bersama Komisi VII DPR, Selasa (13/11), di Kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta.

Jero mengatakan semua pihak jernih melihat persoalan inefisiensi di PLN. Menurutnya persoalan di masa lalu tak usah terlalu dipolemikan. Lebih baik semua fokus membahas perbaikan di masa depan. "Apakah kita larut kepada masa lalu? Saya lebih mengajak agar kita lebih banyak bicara ke masa depan," ujarnya.

Jero khawatir bila DPR dan pemerintah terlalu sibuk mempersoalkan masa lalu, energi membahas masa depan akan terkendala. Jero berpandangan tidak semua temuan BPK bersifat kriminal dan negatif. "Saya mau mengajak bangsa ini berpikir, temuan itu belum tentu kriminal. Saya ingin bangsa ini ke depan lebih baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement