REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat 222 haji dari provinsi setempat kehilangan uang saku selama menjalankan ibadah di Tanah suci.
"Pemerintah provinsi telah memberikan dana santuan bagi 222 haji yang mengalami musibah kehilangan uang saku tersebut," kata Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, di Semarang, Senin.
Total santuanan yang diberikan sebesar Rp 88,8 juta. Jamaah masing-masing menerima Rp 400 ribu.
Pada APBD 2012, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengalokasikan dana santuan kehilangan uang saku untuk seribu haji. Nilai totalnya mencapai sebesar Rp 400 juta.
Pada tahun ini, sebanyak 29.577 haji asal Jawa Tengah yang terbagi dalam 80 kelompok terbang diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 62 orang tercatat meninggal selama menunaikan ibadah. Jamaah haji yang meninggal tersebut rata-rata berusai 60 tahun.