Senin 12 Nov 2012 19:33 WIB

Bagasi Diacak-Acak, Istri Menkumham Kecewa pada Garuda

Rep: Asep Nurzaman/ Red: M Irwan Ariefyanto
 Stiker himbauan di atas sepapan telur sebagai simbol bagasi yang mudah rapuh.  (foto: Uniqee.com)
Stiker himbauan di atas sepapan telur sebagai simbol bagasi yang mudah rapuh. (foto: Uniqee.com)

REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Istri Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Evi Haryono Amir Syamsuddin, kecewa terhadap pelayanan maskapai Garuda Indonesia. Pasalnya, koper dan tasnya didapati terbuka serta beberapa barang di dalamnya hilang saat pengambilan bagasi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengakreng, Tangerang, Banten. "Ibu Menteri sangat kecewa dengan pelayanan Garuda tersebut," kata Goncang Raharjo, Kabag Informasi dan Komunikasi Biro Humas dan KLN Kementerian Hukum dan HAM, kepada Republika saat kunjungan kerja di Manado, Senin (12/11).

Kejadian tersebut dialami Evi setelah mendampingi suaminya, Amir Syamsuddin,  menghadiri Bali Democracy Forum di Nusa Dua, Bali, Ahad (11/11). Saat pulang ke Jakarta, dia terbang dari Bandara Internasonal Ngurahrai menuju Bandara Inernasional Soekarno-Hatta dengan pesawat GA 423 pukul 08.55 Wita.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta,  ia mendapatkan koper dan tas kosmetik terbuka dan isinya acak-acakan. Bahkan, ada beberapa barang di dalamnya yang hilang.

Namun, Goncang Raharjo enggan menyebutkan jenis barang yang hilang tersebut dan nilai kerugian yang diderita istri sang menteri. "Yang penting, Garuda harus memperbaiki pelayanan," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement