REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Penularan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Mimika, Papua, terus meningkat. Selama tahun 2012, warga dengan HIV/AIDS bertambah sebanyak 367 kasus.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Mimika, Saiful Taqin di Timika, Senin (12/11) mengatakan, terhitung sejak 1996 hingga September 2012 total komulatif kasus HIV/AIDS di Mimika sebanyak 3.190 kasus.
Saiful mengatakan, selama periode April-September 2012 terjadi penambahan 239 kasus HIV/AIDS baru atau kalau dirata-ratakan sebanyak 39 kasus baru setiap bulan. Media penularan HIV/AIDS tertinggi di Mimika melalui hubungan seksual yakni sebanyak 236 kasus.
Sementara itu, Ketua Yayasan Peduli AIDS Timika, Pastor Bert Hagendoorn OFM, mengakui angka penularan baru kasus HIV/AIDS di Mimika, khususnya di Kota Timika masih tetap tinggi. Hal itu terjadi, walau pun upaya untuk pencegahan dan penanggulangannya terus-menerus dilakukan. "Saya khawatir jumlah penularan baru masih tetap tinggi karena mobilitas warga di Timika sangat tinggi," katanya.
Ia berharap program penyuluhan harus terus-menerus dilakukan kepada seluruh warga Mimika mengingat epidemi HIV/AIDS di Mimika sudah sangat memprihatinkan. Pastor Bert meminta Pemerintah Daerah lebih menjalin kerja sama dengan semua lembaga yang bergerak di bidang penanggulangan masalah HIV/AIDS di Mimika.
Selama ini alokasi anggaran untuk program penanggulangan kasus HIV/AIDS yang bersumber dari pemerintah terkesan hanya dikelola oleh petugas pemerintah. Padahal, katanya, ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh lembaga nonpemerintah dalam hal penanggulangan masalah HIV/AIDS di Mimika, tetapi tidak mendapat dukungan dana.