REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Belasan anak-anak TK di Kota Surabaya mengikuti lomba mewarnai pejuang yang digelar GP Ansor Surabaya, Ahad (11/11), dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Ketua Panitia, Muhammad Hasyim Asy'ari, mengatakan, digelarnya kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan pameran foto 'Di Balik Pertempuran Arek-arek Surabaya' yang digelar GP Ansor Surabaya selama sepekan ini.

"Antusias warga khususnya para orang tua mengikutkan anaknya mengikuti lomba kali ini cukup besar. Tidak hanya dari Surabaya, tapi juga dari daerah lain," katanya.

Menurut dia, lomba mewarnai tersebut mengambil tema seputar peperangan para pejuang melawan tentara sekutu pada 10 November 1945. Siswa-siswa TK dari sejumlah daerah ikut memeriahkan acara tersebut, di antaranya dari Sedati, Porong, dan daerah lain.

Sementara dalam lomba mewarnai tercatat ada lima pemenang pilihan dewan juri. Para pemenang tersebut masing-masing Pradita Farellevi dari TK Tunas Bangsa (Juara I), Gahara dari TK Darma Wanita (Juara II), dan Mutiara dari TK Yoi Porong (Juara III).

Juara lainnya, Axiaggio dari TK Islam Terpadu Nurul Islam (Juara Harapan I), dan Shela Prema dari TK Aisyah Sedati (Juara Harapan II). Sebelumnya, pameran foto yang digelar di Atrium Royal Plaza, Jl A Yani sejak 5 November lalu, mendapat apresiasi cukup besar dari kalangan masyarakat.

Foto-foto yang dipamerkan itu menampilkan peran para ulama mempertahankan kemerdekaan Indonesia membuat para pengunjung terkesan. Terlebih, di antara deretan foto tersebut terdapat foto-foto yang menggambarkan proses keluarnya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.

Sejumlah pengunjung mengaku tidak tahu betul bahkan ada yang sama sekali tidak mengetahui di Indonesia pernah keluar Resolusi Jihad oleh para ulama yang dimotori K.H. Hasyim Asy'ari. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika