Ahad 11 Nov 2012 18:03 WIB

Rakernas DMI bakal Bahas Sensus Masjid

Rep: Fenny Melisa/ Red: Dewi Mardiani
Logo DMI
Foto: dmi.or.id
Logo DMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Dewan Masjid Indonesia (DMI) berencana akan membahas hasil sensus masjid pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DMI pada 29-30 November 2012 di Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DMI, Muchlas Bastari, mengatakan, pada rakernas tersebut hasil sensus masjid yang dilakukan para pengurus DMI di wilayah akan dipaparkan.

“Sensus masjid sudah berjalan di beberapa daerah diantaranya Lampung, Sumatra Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. Hasil sensus akan dipaparkan pada rakernas untuk pematangan program DMI ke depan,” tutur Muchlas, Ahad (11/11).

Muchlas belum dapat memberikan data pasti terkait progress sensus masjid yang sudah berjalan. Ia menjanjikan hasil sensus masjid akan dihimpun pada Rakernas DMI nanti.

“Mana saja daerah yang sudah rampung sensus masidnya belum diketahui karena saat ini pengurus pusat DMI sedang fokus mempersiapkan rakernas. Di rakernas baru terlihat hasil sensus masjid seperti apa. Berapa jumlah masjid di provinsi, wilayah, hingga pedesaan beserta program-programnya,” kata Muchlas.

Karena itu, Muchlas mengatakan, pengurus pusat DMI telah menginstruksikan kepada pengurus wilayah DMI agar mempersiapkan data sensus masjid. “Kami sudah mengirim surat akan pengrus wilayah mulai melakukan senses masjid terkait jumlah dan program di masing-masing masjid,” ujarnya.

Selain membahas sensus masjid, pada rakernas akan dibahas juga pemetaan pembuatan database di wilayah dan penyeragaman database. “Kami akan memberikan penyeragaman database untuk sesus masid hingga ke wilayah pedesaan juga pembahasan program kerja yang akan diturunkan kepada pengurus masjid di desa-desa,” tutur Muchlas.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari pengurus DMI periode lalu dan berbagai sumber, terdapat 800 ribu masjid di Indonesia pada 2011. Jumlah tersebut akan diverifikasi melalui sensus masjid.

DMI mempersiapkan tim sensus masjid tingkat wilayah pusat berjumlah 5-10 orang. Mereka dibantu Pengurus Wilayah (PW) DMI tingkat provinsi, Pengurus Daerah (PD) tingkat kabupaten atau kota, dan Pengurus Cabang (PC) tingkat kecamatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement