REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Djoko Pekik Irianto, angkat bicara soal kasus yang menimpa salah satu pemain tim nasional Indonesia, Diego Michiels.
"Arsitek tim adalah pelatih, sehingga pelatih (yang) punya kewenangan penuh untuk menjaga keutuhan dan ketangguhan tim," kata Djoko, di Jakarta, Ahad (11/11).
Sebagaimana diketahui, Diego absen latihan Sabtu (10/11) pagi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh pihak kepolisian. Pemain blasteran Belanda ini bersama kelima temannya menjalani tes urine di Rumah Sakit Thamrin, Jakarta.
Diego telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang terjadi di Domain Club Senayan City, pada Kamis (8/11) dini hari.
Menyoal kasus Diego, sebelumnya pelatih timnas, Nil Maizar, tidak bisa menampik adanya kekhawatiran atas insiden yang diduga melibatkan Diego.
Kasus penganiayaan yang diduga melibatkan Diego mengganggu persiapan tim nasional Indonesia dalam persiapannya menjelang Piala AFF 2012. Pasalnya, jumlah pemain belakang timnas terancam menyusut menjadi tujuh dari 10 pemain yang diproyeksikan.
"Saya harap kasus Diego dapat segera terselesaikan. Dia merupakan salah satu pemain yang kami butuhkan," ungkap Nil.