REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ribuan masyarakat dari seluruh Indonesia mengikuti Gerak Jalan Napak Tilas Pangkal Perjuangan Karawang-Bekasi 10.11.12. Hari ini, sebanyak 1800 peserta telah sampai di titik akhir perjalanan, di Alun-Alun Kota Bekasi.
Ketua Panitia Napak Tilas Karawang-Bekasi, Muhammad Yusuf Daruwijaya mengatakan, acara ini digelar agar para pemuda dan masyarakat Indonesia tahu dan paham sejarah pahlawan yang terjadi di Karawang dan Bekasi. "Selain itu mereka juga harus membuktikannya, dengan ikut napak tilas ini," ujarnya pada Republika, Ahad (11/12).
Acara yang diadakan untuk pertama kalinya ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2012.
Titik awal long march di Lapangan Karangpawitan, Karawang, pukul 19.00 WIB. Daruwijaya menambahkan semangat kepahlawanan dan patriotisme para pemuda Indonesia sekarang sudah luntur.
Jarak yang ditempuh dari Karawang ke Bekasi ini sepanjang 40 kilometer, melewati jalan propinsi yang cukup padat. Ada 40 persen peserta yang tidak bisa sampai ke titik akhir. Daruwijaya mengatakan, long march ini hanya satu persen dari kejadian sejarah yang bisa dirasakan dari perjuangan pahlawan dahulu.
Peserta dibagi dalam grup dan perseorangan. Walaupun panitia menentukan batasan umur dari 15-50 tahun, tapi ada peserta yang berumur 67 bahkan 80 tahun, bersemangat ikut serta.
Juara dua perorangan putri, Sri Puji Astuti (47 tahun) mengaku hobi mengikuti gerak jalan sehingga tertarik mendaftar. Dia tidak merasa berat jalan kaki sepanjang 40 kilometer. Guru dari Depok ini mengaku suka berolahraga sejak mahasiswa dulu. "Dulu saya masuk Klub Pecinta Alam," ujarnya.
Sedangkan Juara Satu Perorangan Putra, Suyanto (22), mahasiswa asal Depok ini ingin memberi contoh kepada pemuda lain agar memiliki jiwa patriotisme. "Sekarang pemuda rata-rata malas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
