Sabtu 10 Nov 2012 13:31 WIB

Anggota DPR: Tudingan Dahlan Ngawur

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Meneg BUMN, Dahlan Iskan
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Meneg BUMN, Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--DPR menilai tudingan Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada tujuh orang anggota DPR yang diduga memeras BUMN berdasar informasi ngawur.

"Informasi yang disampaikan pak Dahlan, itu ngawur dan tidak akurat,"ujar anggota Komisi VI Hendrawan Supratikno dalam diskusi polemik Sindo Radio di Jakarta, Sabtu (10/11).

Menurut dia, ada beberapa nama tesebut yang tidak punya alasan untuk melakukan itu. Sosok tersebutpun terlalu jauh dengan tudingan ini.

Misalnya kata dia, LM (Linda Megawati) sangat tidak masuk akal melakukan perbuatan seperti itu. Karena, LM adalah orang yang kurang aktif dan jarang bicara dalam RDP-RDP Komisi VI dengan Pemerintah.

Sehingga, menjadi sangat tidak mungkin oknum tersebut menjadi 'pemeras' BUMN. Alasan Hendrawan, anggota DPR yang meminta jatah semestinya mempunyai posisi dan jabatan kuat untuk melakukan hal tersebut..

Oleh karena itu, tudingan tersebut, nilainya, dapat membunuh karakter dari nama-nama anggotta DPR yang dituduh maupun bagi anggota DPR lainnya. Terlebih, hal itu terbuka dan dikupas habis oleh berbagai media.

Maka itu Dahlan harusnya kata dia, jangan mengungkapkan hal sensitif seperti ini pada media. Tapi, bisa langsung lapor ke pimpinan, ketua Komisi dan bahkan ke penegak hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement