REPUBLIKA.CO.ID, JaKARTA--Anak perusahaan PT Garuda Indonesia, Citilink merupakan salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Citilink akan terus meningkatkan pelayanan guna memuaskan serta menggaet jumlah penumpang lebih banyak lagi pada tahun-tahun selanjutnya.
Citilink menargetkan jumlah penumpang akan meningkat dua kali lipat pada tahun depan. CEO PT Citilink Indonesia Arif Wibowo menjelaskan jumlah penumpang saat ini sudah mencapai tiga juta.
''Sampai akhir 2012 diperkirakan mencapai 4 juta. Tahun depan, Citilink menargetkan jumlah penumpang mencapai 7,8 juta atau naik dua kalinya,'' kata Arif pada Acara Just Pop, Kamis (8/11) malam di Garuda Maintenance Facility, Cengkareng. Untuk menunjang target tersebut, Citilink sudah mendatangkan beberapa armada pesawat.
Dalam dua bulan terakhir, citilink sudah mendatangkan lima unit pesawat. Citilink juga akan mendatangkan 10 pesawat tambahan pada 2013 mendatang. Selain itu, perusahaan penerbangan ini akan menambah tujuh pesawat turboprop.
''Turboprop akan dioperasikan pada kuartal ketiga tahun depan. Untuk spesifikasi dan jenisnya akan diumumkan Desember mendatang,'' kata Arief. Saat ini, lanjut Arief, proses penambahan pesawat sudah memasuki tahap bidding.
Melalui penambahan armada baru, perusahaan ini telah membuka 35 frekuensi penerbangan baru. Pada 2012, kata Arif, kapasitas produksi Citilink meningkat 70 persen.
Hingga saat ini, jumlah frekuensi penerbangan Citilink sebanyak 88 per hari. ''Akhir tahun depan, kami menargetkan frekuensi bisa mencapai 170 penerbangan per hari,'' kata Arif.
Anak perusahaan Garuda ini akan fokus pada rute Batam dan Ujung Pandang dalam pengoperasian pesawat turboprop.
''Yang difokuskan dulu adalah jalur Indonesia bagian barat karena 'yield' tinggi,'' ujarnya. Perusahaan akan menambah frekuensi untuk rute Ujung Pandang-Bandung, Bandung-Batam, Bandung-Denpasar. (adv)