REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Hingga Kamis (8/11) malam, sudah 13 rumah dibakar, saat warga Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunungsugih, menyerang Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri, dalam wilayah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).
Belum dilaporkan korban jiwa dalam aksi penyerangan tersebut. Insiden itu dipicu tewasnya warga Buyut Udik, yang dihajar warga Kesumadadi.
Beruntung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng, sebelum aksi penyerangan warga Kampung Buyut Udik, telah mengungsikan warga Kampung Kesumadadi.
Aparat Polres Lamteng dan anggota TNI dari Kodim setemat, dibantu Brimob Polda Lampung sudah berada di lokasi kejadian. Polisi telah memblokade akses masuk kedua kampung tersebut, untuk mengantisipasi adanya serangan balik lagi.
Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, dihubungi menyatakan aparat sudah memblokade setiap akses masuk ke kedua kampung yang bentrok.
Saat ini, kondisi di lokasi kejadian masih dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI. Sementara itu, pengungsi dari Kampung Kesumadadi, masih belum berani ke rumahnya.
Mereka menyatakan akan menginap di rumah warga tetangganya. Warga mengaku khawatir kalau ada penyerangan lanjutan.