REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Masyarakat tampaknya begitu mudah diprovokasi. Lagi-lagi akibat kesalahpahaman warga kembali terlibat bentrok.
Kali ini terjadi di Lampung Tengah, Kamis (8/11). Kejadian bermula saat seorang pria yang diduga pelaku pencurian sapi dibakar warga Kampung Kusumadadi Kecamatan Bekri, Kamis pagi.
Pria tersebut merupakan warga Kampung Buyut Kecamatan Gunung Sugi. Merasa tidak terima warganya dihakimi massa, warga Kampung Buyut mendatangi Kampung Kusumadadi dan melakukan penyerangan sekitar pukul 15.00.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan sejak pagi personel polisi dari Lampung Tengah dan Brimob Lampung Tengah sudah berjaga-jaga di lokasi. "Saat ini mobil water canon sedang mengarah ke lokasi," ujar Sulistyaningsih saat dihubungi, Kamis malam (8/11).
Belum ada keterangan dari Markas Besar Kepolisian Indonesia terkait hal ini. "Sedang kami tunggu laporannya," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius, Kamis malam (8/11).
Sebelumnya, bentrokan juga terjadi di Lampung Selatan pada Ahad (28/10) hingga Selasa (30/10) antara warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda dan Balinuraga, Kecamatan Way Panji.
Sebanyak 14 orang harus meregang nyawa akibat bentrokan ini. Ribuan warga terpaksa tinggal di pengungsian akibat tempat tinggal mereka hangus terbakar.