REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) meringkus dua pelaku yang diduga terlibat komplotan perampokan terhadap penumpang taksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kedua pelaku ditangkap di daerah Bekasi, Jawa Barat," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu.
Herry enggan menyebutkan identitas maupun inisial kedua orang yang ditangkap aparat kepolisian itu. Karena, pihaknya masih memburu tersangka lainnya.
Aparat kepolisian menduga kedua pelaku termasuk jaringan perampokan di dalam taksi yang terjadi di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada beberapa waktu lalu.
Dua penumpang taksi, Michelle (24) dan ibunya Erna Widyawati (56), sebelumnya menjadi korban perampokan dengan modus menjadi sopir taksi Primajasa di daerah Pondok Indah pada Sabtu (27/10). Sopir taksi menghentikan kendaraannya dan menaikkan pelaku lainnya yang kemudian mengambil barang berharga milik korban.
Kejadian serupa menimpa korban Ratna Komala yang menumpang taksi "Family" dengan modus sama. Sopir taksi menaikkan pelaku di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Korban Hanna juga mengalami peristiwa yang sama di sekitar ruas Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.