REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Kasus angin kencang atau ribut yang dikenal dengan angin puting beliung menjadi bencana yang perlu diwaspadai di musim penghujan ini.

Fenomena longsor dan genangan air pun menjadi perhatian karena masih terus terjadi di beberapa kecamatan Kabupaten Bogor.

"Bencana puting beliung ini meningkat dari tahun 2011," ujar Yous Sudrajat, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor ketika ditemui di Kantor BPBD, Cikaret, Selasa (6/11) siang.

Tercatat dalam Rekapitulasi Peristiwa Bencana Kabupaten Bogor tahun 2011 periode Januari-September ada 31 kejadian angin puting beliung, sementara tahun 2012 dengan periode yang sama kejadiannya meningkat menjadi 100 kejadian.

Yos mengatakan, angin puting beliung tahun ini menerjang beberapa daerah yang pada tahun sebelumnya tidak pernah terkena. Contohnya seperti Bojong Gede, Taman Sari dan Ciseeng yang sebelumnya tidak pernah diterjang puting beliung tapi tahun ini beberapa kali terkena.

Ia mengakui belum mengetahui langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya fenomena ini karena angin puting beliung sering datang secara acak waktu dan wilayah. Fenomena puting beliung sendiri tercatat sebagai kejadian yang paling sering terjadi periode Januari - September 2012 dibandingkan fenomena alam lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika