Rabu 07 Nov 2012 02:31 WIB

Kemenhub Siapkan Integrasi Commuter Line dan Busway

Pekerja membersihkan gerbong kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (12/8).
Foto: Antara Foto
Pekerja membersihkan gerbong kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Perhubungan akan menyiapkan fasilitas terintegrasi antara kereta api commuter line dengan jalur bus transjakarta untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal di Jakarta pada 2013.

"Nantinya sistem kereta api commuter itu akan terhubung dengan busway, dan itu memang harus dilakukan satu tahun ke depan," ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Jakarta, Selasa.

Bambang mengatakan nantinya juga akan dilakukan penambahan armada bus transjakarta dan penataan ulang angkutan kota serta bus feeder untuk mencegah kemacetan sesuai arahan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, lanjut dia, akan dilakukan pembenahan terhadap bus transjakarta dengan memasang Global Positioning System (GPS) untuk memberikan layanan informasi kepada calon penumpang di halte maupun stasiun kereta api.

"Itu akan dilakukan di transjakarta, sehingga penumpang tahu berapa menit lagi bus akan datang dan itu akan sangat membantu para penumpang," ujarnya.

Menurut Bambang, fasilitas tersebut akan bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan transportasi publik yang selama ini mendapatkan keluhan dari para pengguna transportasi umum di Jakarta.

Sementara terkait pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT), Bambang menyambut baik rencana Jokowi untuk meninjau ulang kelayakan dan keberlangsungan proyek tersebut.

"Itu hal yang lumrah menurut saya, karena beliau ingin melihat keberlangsungan MRT jika dilanjutkan dan berapa dana yang harus dikeluarkan untuk subsidi operasi," katanya.

Bambang mengatakan pada prinsipnya, Jokowi setuju dengan proyek MRT yang diharapkan dapat bersanding dengan bus transjakarta, namun evaluasi tetap harus dilakukan. "Pada prinsipnya beliau setuju dengan MRT, dan tidak ada pertentangan antara MRT dan busway," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement