Selasa 06 Nov 2012 21:12 WIB

ITS Raih Juara II Kontes Robot Terbang

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Garuda-5 dari ITS meraih juara II dalam Kontes Robot Terbang 2012 atau 'Indonesian Aerial Robot Contest' (IARC) 2012 di Lapangan Udara Sulaiman, Kopo, Bandung pada 2-4 November 2012.

"Tim ITS telah berjuang keras selama dua bulan lebih untuk merancang dan membuat pesawat melalui kerja sama yang baik," kata Sekretaris Jurusan Teknik Fisika ITS, Hendra Cordova ST MT, di Surabaya, Selasa (6/11).

Ia mengatakan Tim Garuda 5 sendiri merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai jurusan yang mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat selama kuliah.

"Ajang itu merupakan pengembangan acara Indonesian Indoor Aerial Robot Contest, sebuah ajang kontes robot terbang indoor tahunan yang sebelumnya telah sukses diselenggarakan sejak 2008 oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Penerbangan ITB," bebernya.

Tahun ini, untuk pertama kalinya digelar kontes secara outdoor dengan misi yang lebih menantang dan aplikatif.

"Pelaksanaan kontes ini dimaksudkan memasyarakatkan wahana terbang tanpa awak serta menjadi wadah inovasi dan kreativitas bagi penggelut robot terbang dalam memaksimalkan potensi yang dimilikinya," katanya.

Ajang itu terdiri dari dua rangkaian acara yakni Workshop 'Aerobotics and Manufacturing Drones' di Galeri I Gedung CC Timur, Kampus ITB, Bandung pada 16 September 2012.

Selanjutnya, kontes di Lapangan Udara Sulaiman, Kopo, Bandung pada 2-4 November 2012. Pada kontes kali ini ada dua misi yakni Payload Dropping Mission untuk kategori SMA dan Object Identifying Mission untuk kategori Perguruan Tinggi dan Umum.

Dalam misi Payload Dropping, peserta harus bisa menjatuhkan tiga muatan berbentuk bungkusan berisi beras seberat 125 gram ke dropping point yang telah ditentukan.

Untuk misi Object Identifying, peserta wajib melakukan survei udara ke daerah yang telah ditentukan, lalu mengidentifikasi objek yang ada di daerah tersebut.

Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 30 tim peserta dengan enam tim dari kategori SMA, 17 tim dari kategori Perguruan Tinggi, dan tujuh tim dari kategori umum. Tim peserta yang ikut di antaranya SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, ITS, Undip, UGM, ITB, dan IT Telkom.

Untuk kategori SMA, ada empat tim yang lolos validasi, namun hanya satu tim yang berhasil menjalankan misi, yaitu tim SAFT dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, sedangkan pesawat dari tim lainnya gagal melakukan take off atau kehilangan kendali akibat angin, sehingga tim SAFT menjadi juara I dan satu-satunya juara.

Lain halnya untuk kategori Perguruan Tinggi mulai dilombakan. Hampir seluruh pesawat dari kategori ini berhasil terbang, tetapi terkendala pada survei udara yang dilakukan. Kebanyakan sistem kamera yang dipasang tidak dapat menangkap bentuk objek yang ada.

Namun, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Garuda 5 berhasil menjadi juara II mengalahkan beberapa PTN lain termasuk tuan rumah yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk level kategori perguruan tinggi.

Untuk kategori Perguruan Tinggi, Juara I adalah Tim APTRG dari IT Telkom dan Juara II adalah Tim Garuda 5 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, sedangkan juara ketiga tidak ada.

Lima kategori terbaik adalah Best Efficiency diraih Tim Jentayu dari Universitas Diponegoro, Best Structure diraih Tim UAC II dari Universitas Nurtanio, Best Payload System diraih Tim Camar 2012 dari Institut Teknologi Bandung, Best Surveillance diraih Tim Aerobotik.com, dan Best Presentation diraih Tim Sigra Ganesha dari Institut Teknologi Bandung.

Untuk Kategori Umum, Juara I adalah Tim APTRG QC dari IT Telkom dan Juara II adalah Tim G-Copter dari Universitas Maranata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement