Selasa 06 Nov 2012 17:14 WIB

Guru dan Orang Tua, Perangsang Minat Baca Anak

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Dewi Mardiani
Anak baca buku/ilustrasi
Foto: telegraph.co.uk
Anak baca buku/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam merangsang minat baca anak. Pembelajaran yang kreatif dalam mengajar dinilai mampu meningkatkan minat baca.

Pemerhati anak, Arief Rachman, mengatakan di tingkat masyarakat kelas menengah dan bawah, minat baca pada anak memang relatif kurang. Hal ini, kata Arief tak lepas dari peran orang tua serta guru sebagai pendidik.

"Jadi harus lebih kreatif untuk merangsang minat baca, misalnya guru memperbanyak tugas untuk anak atau orang tua membiasakan anak berinteraksi dengan buku," ujarnya, Selasa (6/11).

Tak heran, kata Arief, minat baca pada anak di tempatnya mengajar cenderung tinggi, karena para pendidik selalu memberikan anak tugas, sehingga anak terangsang untuk baca. Dirinya menyebut membaca mempunyai banyak hal positif pada anak. "Karena dapat menambah pengetahuan serta memperluas wawasan," ucapnya.

Untuk mewujudkan bangsa berbudaya baca, kata dia, maka pembinaan minat baca anak perlu dilakukan sejak dini. Pasalnya masa anak-anak merupakan masa tepat untuk menanamkan sebuah kebiasaan.

Setelah anak-anak mampu membaca, anak-anak perlu diberikan bahan bacaan yang menarik sehingga mampu menggugah minat membaca buku. "Minat baca anak perlu dipupuk dengan menyediakan buku-buku yang menarik dan representatif  bagi perkembangan anak," ujarnya.

Apabila kebiasaan membaca telah tertanam pada diri anak, lanjut Arief, maka setelah dewasa anak tersebut akan merasa kehilangan apabila sehari saja tidak membaca.

Pembinaan minat baca anak, kata Arief, merupakan modal dasar untuk memperbaiki kondisi minat baca masyarakat saat ini. Dirinya menyebut untuk mengatasi masalah ketersedian sarana baca anak dapat dilakukan dengan memanfaatkan eksistensi perpustakaan sekolah. "Perpustakaan sekolah dapat difungsikan sebagai institusi penyedia sarana baca cuma-cuma bagi anak-anak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement