REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang remaja tewas dan dua orang kritis setelah menenggak minuman keras oplosan dan pil dextro di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Korban diketahui meninggal setelah makan dextro dan minum minuman keras oplosan. Dua orang lagi dibawa ke Rumah Sakit karena kondisinya sangat parah," kata Kepala Polisi Sektor Ciawi, Kompol Eban Subarnas, Senin.

Korban tewas diketahui berinisial D (15). Dua lainnya yang masih menjalani perawatan yakni I (17) dan S (25).

Lokasi mereka menenggak minuman keras oplosan alkohol 70 persen dan pil dextro jauh dari pemukiman penduduk di kawasan Jalan Cisinga. Ketiganya pesta miras pada Minggu (4/11) malam.

Setelah menenggak miras oplosan itu, mereka muntah-muntah pada Senin paginya. Mereka kemudian tidak sadarkan diri sehingga pihak keluarga langsung melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Jadi, korban ini makan sekitar 28 pil dextro. Karena merasa tidak puas, korban kemudian membuat minuman oplosan campuran alkohol 70 persen,'' kata Eban. ''Karena tidak kuat, akhirnya korban meninggal."

Ikuti Whatsapp Channel Republika