REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Seorang siswi SMA Negeri Air Haji, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, ditemukan tewas dalam sebuah parit di perkebunan PT Agrowiratama Pasaman Barat.
"Kita menemukan korban pada Minggu (4/11) sekitar pukul 20.30 WIB dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Korban ditemukan tertelungkup di dalam parit Blok F perkebunan PT Agro Wiratama dan masih memakai seragam Pramuka," kata Kapolsek Lembah Melintang, AKP Amprisman, di Simpang Ampek, Senin.
Amprisman mengatakan korban berinisial J (17) itu diduga tewas akibat kehabisan darah. Karena, tangan bagian kirinya terdapat bekas sayatan senjata tajam. Korban sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Pihaknya menduga korban bersama seorang teman laki-lakinya SO (26). Sebab ketika warga mencari korban, SO yang pertama kali ditemukan warga hendak keluar kompleks perkebunan.
Warga mengetahui SO berpacaran dengan korban. Dia juga yang menunjukkan lokasi dimana mayat Jesmita ditemukan.
"Saat bertemu dengan warga, SO juga terlihat memiliki bekas sayatan dan darah di bagian tangan kirinya. Sayatan yang sama persis dengan luka yang ada di tangan korban,'' katanya. ''Melihat hal tersebut, SO langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga untuk diobati lukanya."
Pihaknya telah melakukan visum di Pukesmas Sungai Aur. Sementara, SO belum bisa dimintai keterangan karena kondisi belum stabil.