REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, pagi ini memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR-RI untuk mengklarifikasi nama-nama anggota Dewan yang diduga pernah melakukan pemerasan terhadap BUMN.

Sementara itu, aksi dukungan digelar di luar halaman Gedung MPR-DPR. ''Sekitar 200 karyawan BUMN yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja BUMN melakukan aksi simpatik mendukung Dahlan untuk segera menguak oknum DPR yang melakukan tindakan pemerasan,'' tulis Antara.

Pemanggilan Dahlan terkait pernyataan Dahlan di media massa. Dia mengatakan bahwa ada 10 nama oknum DPR yang diduga pernah melakukan pemerasan terhadap BUMN.

Selain Dahlan, BK juga memanggil Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN, Faisal Halimi, terkait beredarnya pesan singkat berisikan 15 inisial anggota DPR dari sembilan Fraksi Partai Politik. Pesan singkat diduga dari Humas Kementerian BUMN.

Pada sekitar pukul 14:00 WIB, BK DPR juga memanggil Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia Ismet Hasan Putro. Ismet dimintai klarifikasi karena pernah menyebutkan bahwa pihaknya juga pernah mendapat aksi pemerasan dari anggota DPR.

Ikuti Whatsapp Channel Republika