Ahad 04 Nov 2012 17:28 WIB

Kontras: Konflik Lampung Jangan Cuma Selesai Hari Ini

Rep: Asep Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Koordinator Kontras, Haris Azhar (kiri).  (Foto : Edwin Dwi Putranto/Republika)
Koordinator Kontras, Haris Azhar (kiri). (Foto : Edwin Dwi Putranto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nota perdamaian antar penduduk kampung yang terlibat konflik di daerah Lampung Selatan tidak lama lagi segera rampung. Koordinator Kontras, Haris Azhar, mengingatkan proses rekonsiliasi jangan hanya bertahan dan selesai dalam kurun waktu singkat.

"Penyelesaiannya jangan pragmatis yang hanya selesai hari ini saja," ungkap Haris di Kantor Kontras, Ahad (4/11).

Menurut Haris, negara harus hadir dalam pemenuhan hak-hak korban yang substansial. Maksudnya, ucap dia, pemerintah daerah harus mengurusi rehabilitasi sejumlah bangunan yang rusak akibat bentrok. Aparat keamanan, tutur Haris, juga bertanggungjawab atas timbulnya korban pada bentrokan tersebut.

"Negara kan sudah berpengalaman mengatasi konflik di beberapa daerah, mereka seharusnya sudah paham cara penyelesaiannya," ujar Haris.

Evaluasi, tegas Haris, juga patut dilakukan negara agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Namun begitu, jangan sampai evaluasi itu tidak memberikan dampak apapun terhadap harmonisasi antar masyarakat pada masa mendatang. "Kalau sudah dievaluasi masih terjadi lagi, berarti yang evaluasi harus juga dievaluasi," ucap Haris.

Bentrokan anta kampung terjadi di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, akhir pekan dan Senin, (29/10). Sejumlah orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka dalam benturan fisik itu.

Saat ini, kondisi keamanan di sana sudah berangur-angsur kondusif. Aktivitas warga yang masih tinggal dan rumahnya tidak rusak, sudah mulai pulih. Namun demikian, ribuan aparat TNI/Polri masih berjaga di sekitar lokasi konflik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement