Ahad 04 Nov 2012 17:26 WIB

KRL Tengah Malam Akhirnya Siap Dioperasikan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Dewi Mardiani
kereta api
Foto: Dok. Republika
kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -— Setelah sempat mengalami penundaan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) tengah malam dari Jakarta ke Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Mulai Senin (5/11), KRL yang berangkat dari arah Jakarta akan beroperasi hingga pukul 24.00 WIB setiap harinya ke stasiun yang ada di Kota Tangsel. Kepastian hal tersebut diungkapkan oleh Senior Manager Humas Daop I PT KAI, Mateta Rijalulhaq, Sabtu (3/11) petang.

 

Dia mengatakan, untuk awal, PT KAI akan meluncurkan satu rangkaian KRL malam yang diberangkatkan dari Tanah abang, Jakarta pukul 23.30 WIB ke Stasiun Serpong, Tangsel. Kemudian, dalam waktu dekat PT KAI akan menyiapkan dua unit KRL untuk rute Serpong-Parung Panjang dan dan Tanah Abang-Parung panjang.

 

Dijelaskan Mateta, nantinya rute Serpong-Parung Panjang ini akan berangkat pukul 21.40 WIB dari Stasiun Serpong dan tiba  di Stasiun Parung Panjang pada pukul 21.57 WIB. Selanjutnya, KRL akan diberangkatkan kembali pada pukul 22.15 WIB dan sampai di Stasiun Tanahabang pukul 23.15 WIB.

 

Mateta menambahkan, KRL tengah malam ini nantinya akan beoperasi setiap hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dia menyampaikan, realisasi penambahan jam operasioanl KRL hingga larut malam ini merupakan jawaban dari usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

 

Ia berujar, permintaan adanya KRL yang beroperasi hingga larut malam dari Jakarta ke Tangsel ini langsung diutarakan oleh Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Dikatakannya, usulan Airin ini berdasar pada animo warga Tangsel yang bekerja di Jakarta terlihat lebih memilih KRL ketimbang moda transportasi lain.

 

Terkait sempat terjadinya penundaan pengoperasian KRL tegah malam ini, Mateta mengatakan, selain menunggu surat perintah dari Kemenhub, ada hal-hal lain yang harus diperhatikan. Soalnya, perlu pengecekan kesiapan unit kereta dan penambahan personilnya.

“Sekarang komponen-komponen itu sudah apat dipenuhi. Namun sebetulnya akan lebih ideal jika disediakan kereta baru yang pengoperasiannya khusus untuk tengah malam. Sehingga kondisinya tetap prima dalam mengangkut para penumpang,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement