REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Warga Jalan Aji Muda, Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, digegerkan dengan penemuan Rusaidi (36 tahun) pria yang tewas gantung diri di belakang rumah orang tuanya.
Kakak korban mengatakan Rusaidi yang memiliki seorang anak laki-laki ini mengalami gangguan jiwa sejak dua tahun silam. Ia menambahkan, Rusaidi juga telah meninggalkan rumah sejak (1/11) sekitar pukul 8.00 Wita dan tidak diketahui keberadaannya.
"Saya sudah mencari semua tempat yang biasa didatangi tapi tidak ketemu juga. Jadi, saya menduga bahwa korban berada di pasar menjual bersama mama makanya saya tidak mencari lagi," ujarnya.
Setelah menelepon orangtuanya di pasar pada sore hari (Kamis), ternyata korban tidak ada sehingga keluarga bersama warga setempat mulai curiga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap korban.
Maka pencarian kembali dilakukan pada keesokan harinya (2/11) sekitar pukul 8.00 Wita sampai pukul 10.00 Wita dengan menyusuri sekitar rumahnya termasuk tempat ditemukan korban tergantung, sebut saudara kandung korban lagi.
"Sebenarnya Kamis (1/11) malam kami bersama puluhan warga di sekitar sini termasuk di bawah pohon ini. Tapi kita tidak tahu kalau korban ada di atas karena gelap," tambahnya.
Kapolsek Kecamatan Nunukan, AKP Imam Muhadi yang ditemui di rumah duka, mengatakan korban meninggal dunia murni karena gantung diri.
"Untuk sementara kita ketahui korban meninggal dunia karena gantung diri dengan menggunakan tali rapiah. Tapi kita tetap selidiki kebenaran penyebab kematiannya," ujar Imam Muhadi.