Sabtu 03 Nov 2012 04:03 WIB

Duh, Ibu Muda Gantung Diri di Cengkareng

Rep: Alicia Saqina/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bunuh Diri (ilustrasi)
Foto: Impala 74
Bunuh Diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG--Wanita muda beranak satu warga Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (2/11) sore. Korban yang diketahui bernama Rima ini nekat mengakhiri hidupnya, dengan menggantung diri  tanpa penyebab yang jelas.

Neneng, pemilik kontrakan tempat korban tinggal selama hampir lima bulan terakhir itu, mengatakan, sama sekali tidak mengetahui kapan dan bagaimana wanita berumur 28 tahun tersebut gantung diri. ''Saya tahu sudah begitu. Pintu dikunci dari dalam, terus didobrak,'' tutur dia, Jumat (2/11), saat ditemui di lokasi kejadian. Berdasarkan penuturan Neneng, suami Rima lah, Bayu, yang pertama kali menemukan jasad istri keduanya itu.

Bayu yang berprofesi sebagai pengumpul dan penjual barang rongsokan itu, membuka paksa pintu dengan cara mencongkelnya menggunakan golok. Neneng pun kurang mengetahui, apakah penyebab kematian ibu muda ini ada hubungannya antara masalah rumah tangga dengan sang suami. ''Mereka ada ribut apa tidaknya, saya tidak tahu,'' jelas wanita berusia 58 tahun ini.

Runtutan peristiwa hingga akhirnya Rima ditemukan pun diceritakan para tetangganya, yang beralamat lengkap di Gang Budi Bhakti, Kelurahan Kapuk, RT 0020, RW 012, Cengkareng, Jakarta Barat ini.

Sebelum kejadian, Rima yang tinggal di rumah kontrakan bernomor 109 ini sempat keluar rumah membeli bakso untuk keluarga kecilnya makan siang. ''Dia keluar tadi sekitar jam satu (siang) dan kejadian ramai sekitar setengah empat sore,'' ucap seorang tetangga.

Sementara Ida, tetangga lainnya mengatakan, kejadian terungkap saat Bayu minta tolong warga karena pintu tak kunjung membuka. ''Ya, ditemukanlah, Rima dengan keadaan menyentuh tanah,'' ujarnya. Setelah kejadian mengenaskan itu diketahui, Bayu dan beberapa warga segera melaporkan hal ini ke RT setempat.

Di kamar kontrakan itu ditemukan selembar kain gendong yang digantungkan di sebuah kayu penyangga, yang letaknya tidak jauh dari atas kasur. Polisi yang mendatangi lokasi langsung membuka ikatan kain tersebut dengan memutusnya. Keterangan pasti mengenai motif dan kelanjutan atas kasus gantung diri ini pun, belum dilansir kepolisian setempat.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement