Rabu 31 Oct 2012 18:32 WIB

JK Enggan Beberkan Parpol Pengusungnya

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Ketua Umum Palang Merah indonesia (PMI) Jusuf kalla, saat memberikan sambutannya pada acara bedah buku
Foto: Republika/Rakhmawaty
Ketua Umum Palang Merah indonesia (PMI) Jusuf kalla, saat memberikan sambutannya pada acara bedah buku "Jurus jitu Atasi krisis" di gedung Bulog, Jakarta, Senin (15/10). Buku terbitan Republika ini berisi pengalaman Mustafa Abubakar saat memimpin Bulog.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika saja Jusuf Kalla (JK) benar mencalonkan diri pada Pilpres 2014, mantan Wakil Presiden ini harus mencari partai politik lain untuk mengusungnya. Pasalnya Partai Golkar telah memutuskan mengusung Ical pada Pilres mendatang.

"Otomatis akan menggunakan parpol lain, tapi belum waktunya dibicarakan," ujarnya saat ditemui di Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (31/10).

Sejauh ini sudah banyak pimpinan parpol yang berkomunikasi dengan dirinya. Namun hal itu hanya pembicaraan secara pribadi dan bukan bersifat formal.

"Pembicaraan antarteman sambil membicarakan kebijakan negara," ucapnya tanpa mau menyebutkan nama parpol yang sudah 'meliriknya'.

Sebelumnya Jusuf Kalla menegaskan maju atau tidak dirinya sebagai calon Presiden 2014 bukanlah bergantung survei. Amanah rakyat dinilainya lebih besar dan berarti jika dibanding polling survei.

"Maju atau tidak karena survei tapi tergantung masyarakat," ucapnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement